SAFESTEPS
Bagian I
Materi Program
• Langkah 1: Mempelajari tentang Keracunan Makanan dan Sebab-sebab Umumnya.
• Langkah 2: Memahami Aliran Makanan.
• Langkah 3: Temukan solusinya → Petunjuk Keamanan Makanan.
• Tes.
Langkah 1 : Mempelajari tentang Keracunan Makanan dan Sebab-Sebab
Umum.
Apa yang dimaksud dengan Keracunan Makanan?
Keracunan makanan adalah penyakit yang menyerang manusia melalui makanan.
Orang yang makan makanan yang telah tercemar oleh bakteri dan kuman atau racun dapat
menjadi sakit dan pada beberapa kasus bisa meninggal.
Apa gejala umum dari Keracunan Makanan?
Sakit perut dan atau keram perut, sakit kepala, pusing-muntah, demam, diare,
dehidrasi (kekurangan cairan tubuh)
Perhatian Dunia terhadap Bahaya Keracunan Makanan
Di seluruh dunia terjadi kenaikan jumlah yang dramatis dari kasus Keracunan Makanan:
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan ratusan juta orang di
seluruh dunia menderita keracunan makanan.
Karena banyak kasus yang tidak dilaporkan, kasus keracunan makanan
mungkin terjadi 300-350 kali lebih sering daripada laporan kasus yang
ada.
Pada tahun 1996 Jepang mengalami sejumlah wabah yang disebabkan
E. Coli, tercatat ada 9.578 kasus dan 11 orang meninggal.
Dari tahun 1991-1994, jumlah kasus yang disebabkan wabah kolera di
Amerika Latin melebihi 11.000 kasus.
Di Amerika sendiri, setiap tahunnya statistik Amerika menunjukkan 7
jenis bakteri berbahaya yang menyebabkan sekitar 3.3-12.3 juta kasus
dan mencapai 3.900 kematian
Organisasi Kesehatan Dunia memperkirakan sedikitnya 10% dari negara-
negara industri menderita keracunan makanan setiap tahunnya.
Mengapa Keamanan Makanan penting untuk anda?
Dampak dari Keracunan Makanan
Satu kasus keracunan makanan yang berasal dari tempat usaha anda dapat:
1. Merusak reputasi anda secara serius.
2. Membuat pelanggan lari.
3. Ruginya perusahaan.
4. Pada beberapa kasus menyebabkan tutupnya tempat usaha anda.
Solusi dari Ecolab SAFESTEPS
Bekerjasama dengan Ecolab untuk melaksanakan langkah-langkah pencegahan untuk mewujudkan lingkungan makanan yang aman.
Penyebab dari keracunan makanan
Bakteri yang menyebabkan keracunan makan terdapat dimana-mana; sangatlah penting untuk membentuk standar pencegahan :
• Kebersihan umum yang buruk di area-area penting.
• Peralatan makanan dan masak yang kurang bersih dan tidak tersanitasi.
• Kebersihan pribadi yang buruk.
• Talenan, permukaan meja dan peralatan yang terkontaminasi.
• Gagal memasak makanan pada suhu tinggi.
• Gagal mendinginkan makanan secara benar sebelum disimpan.
• Bahan makanan mentah bercampur dengan makanan matang.
• Makanan sisa tidak dipanaskan pada suhu yang sebenarnya.
Makanan yang memiliki risiko tinggi
• Daging-dagingan: Unggas, ikan, kerang, daging babi, domba, sapi
• Susu atau produk dari susu
• Telur
• Makanan dari tanaman yang telah mengalami pemanasan:
Kacang-kacangan, biji-bijian mentah, taoge, melon potong, bahan sintesis-
makanan dari protein kacang kedelai atau tahu.
Bagaimana Makanan Menjadi Tidak Aman
A. Kontaminasi:
ialah munculnya benda atau mikro-organisma yang membahayakan di dalam makanan (tercemar).
Kontaminasi berasal dari:
1. Bahaya-bahaya dari mahluk hidup (Biological Hazards)
Bakteri Virus Racun ikan (Fish toxins)
Parasit Jamur Racun tanaman (Plant toxins)
Kontaminasi yang disebabkan oleh Bakteri merupakan Ancaman Umum terhadap keamanan makanan.
Bakteri
Adalah organisme bersel tunggal, dapat terbawa oleh manusia, hewan,
serangga, angin dan air.
Mereka hidup pada kulit manusia, pakaian, rambut, luka, mulut, hidung,
tenggorokan dan usus.
Sekali tangan terkontaminasi oleh bakteri, dapat berpindah ke makanan
dengan mudah.
Jenis Umum Bakteri
Nama Bakteri Sumber
Salmonella Manusia (usus)
(Salmorellosis) Hewan piaraan dan hewan liar
Escherichia Coli Hewan (umumnya ternak)
(E. Coli) Manusia (usus)
Staphylococcus Manusia (kulit, rambut, hidung, tenggorokan, luka
Aureus yang terinfeksi), hewan
Clostridium botulinum Tanah, air
(botulism)
Shigela (shigellosis) Manusia (usus), lalat
Listeria monocytogenes Tanah, air, lumpur, emas, hewan piaraan/liar,
(Listeriosis) Lingkungan yang lembab
Bagaimana bakteri berkembang biak ?
Bakteri terbentuk dari sel vegetatif yang dapat tumbuh dan berkembang biak dengan cepat.
Bakteri tumbuh subur pada kondisi-kondisi :
Makanan yang kaya protein (Food)
Keasaman netral atau rendah (makanan dengan potensi bahaya biasanya
mempunyai pH antara 4.6 sampai 7.0) (Acidity)
Waktu 4 jam pada suhu berbahaya (Time)
Suhu antara 4.4 – 60 C (Temperature)
Hampir semua bakteri membutuhkan udara untuk tumbuh (Oxygen)
Lingkungan yang lembab (Moisture)
Membangun penghalang untuk mencegah bakteri berkembang biak
Prosedur pembersihan dan sanitasi yang benar
Prosedur penanganan makanan yang benar
Prosedur pemanasan dan pendingin yang benar
Penghalang-penghalang ini akan membantu terciptanya lingkungan makanan yang aman
2. Bahaya-bahaya dari bahan kimia (Chemical Hazards)
Pestisida, bahan kimia penyedap makanan, vetsin, bahan pembersih, bahan logam lunakyang dapat lepas lewat peralatan masak yang sudah usang/rusak.
3. Bahaya-bahaya dari serpihan/benda bukan bahan makanan
(Physical Hazards)
Debu, pecahan gelas/piring, tusukan gigi, stepler, yang secara tidak sengaja masuk ke makanan.
B. Kontaminasi Silang (Cross Contamination):
Ialah perpindahan benda atau mikro-organisma yang membahayakan ke dalam makanan
dengan cara:
Lewat tangan yang menyentuh makanan mentah kemudian meyentuh makanan matang atau makanan yang siap dimakan.
Permukaan yang kena makanan tersentuh makanan mentah tidak dibersihkan dan disanitasi kemudian tersentuh makanan yang siap dimakan.
Lap atau spon pembersih tersentuh makanan mentah dan peralatan yang tidak dibersihkan dan disanitasi kemudian menyentuh permukaan atau peralatan untuk makanan yang siap dimakan.
Makanan mentah atau yang sudah terkontaminasi menyentuh atau meneteskan cairannya ke atas makanan matang atau makanan yang siap dimakan.
Langkah 2: Identifikasi Area yang bermasalah dan memahami Aliran Makanan.
Aliran Makanan memberikan banyak kesempatan timbulnya kontaminasi.
(lihat pada gambar terlampir halaman terakhir)
Langkah 3 : Temukan solusinya
Petunjuk Keamanan Makanan :
Mencuci dan Mensanitasi
Mencuci: Menghilangkan kotoran dan noda yang terlihat dari permukaan dengan menggunakan air panas, sabun, dan air pembilas yang bersih.
Mensanitasi: Mengurangi jumlah bakteri berbahaya dengan menggunakan air panas atau larutan sanitasi .
MenCUCI (1), memBILAS (2) dan menSANITASI (3) semua peralatan baik yang kontak langsung dengan makanan maupun tidak.
Semua peralatan makan harus dicuci dan disanitasi pada mesin cuci atau
secara manual.
Kebersihan Pekerja :
Tangan adalah penyebar utama dari bakteri yang berbahaya.
Semua pekerja harus mencuci dan mensanitasi tangan-tangan mereka setiap saat :
“sebelum dan sesudah makan, sesudah istirahat, merokok, sesudah ke toilet, bersin- bersin atau batuk, sesudah menangani bahan makanan mentah, menyentuh muka atau
rambut dan membuang sampah.”
Suhu Memasak :
Gunakan termometer untuk memeriksa suhu makanan.
Pastikan termometer dicuci dan disanitasi sebelum digunakan
Suhu Pemasakan Minimum Pada Bagian Dalam Makanan:
Unggas, stuffing, daging isi dan stuffed pasta :
- 73.9 C (165 F) selama 15 detik
- Masak stuffing dan daging terlebih dulu baru diisikan ke makanan
Daging cincang (termasuk daging sapi dan babi)
- 68.3 C (155 F) selama 15 detik
Daging babi, ikan dan daging, daging isi dan telur untuk penyajian
prasmanan:
- 68.3 C selama 15 detik
- 65.6 C selama 1 menit
- 62.8 C selama 3 menit
Daging panggang:
- 62.8 C selama 3 menit
- 60 C selama 12 menit
- 54.4 C selama 121 menit
Ikan, makanan laut, daging (kotak, potongan, dsb) sapi muda kambing,
kambing muda, kulit telur untuk servis berdasarkan pesanan pelanggan
dan semua makanan berpotensi bahaya yang belum tercantum :
- 62.8 C selama 15 detik
Pemanasan Ulang Makanan
Pemanasan ulang makanan dalam jumlah sedikit untuk mempersingkat
waktu pemanasan.
Panaskan makanan hanya sekali.
Segera panaskan makanan sisa pada suhu 73.9 C sedikitnya 15 detik
dalam dua jam (buanglah makanan jika tidak bisa dipanaskan dalam 2 jam).
Penyimpanan dan Penanganan Makanan yang Aman
Tempat penyimpanan dan peralatan transportasi makanan harus selalu
bersih dan tersanitasi.
Simpan makanan yang sudah dimasak dan siap saji terpisah dari bahan
makanan mentah.
Masukan ke pendingan sehingga suhu makanan selalu 4.4 C atau lebih
rendah.
Dinginkan makanan sisa secepatnya pada suhu 4.4 C.
Simpan semua makanan dalam keadaan tertutup untuk mencegah
kontaminasi lewat tumpahan.
Jangan masukkan makanan panas dalam jumlah banyak ke dalam pendingin.
Sisakan jarak untuk sirkulasi udara dingin.
Selalu simpan produk pembersih bahan kimia dan pestisida terpisah dari
makanan.
Menyajikan Makanan yang Aman :
Ruang Makan adalah tempat utama dimana pelanggan anda selalu menilai kondisi
kebersihan dan sanitasi dari tempat usaha anda.
Ruang makan seharusnya bersih dan tersanitasi, tidak hanya untuk alasan
keamanan makanan tapi juga untuk alasan bisnis.
Peralatan makanan seharusnya bersih, cemerlang, tanpa noda
- SELESAI BAGIAN I -
Materi Program
• Langkah 1: Pelajari permasalahan sesuai kondisi setempat
• Langkah 2
- Identifikasi area-area bermasalah pada seluruh rangkaian aliran makanan
• Penutup
• Tes
Langkah 1: Pelajari permasalahan sesuai kondisi setempat
Temukan permasalahannya penanganan makanan yang tidak aman ditempat anda dengan menggunakan SafeSteps Form Survey sebagai bahan acuan (hal-hal lain yang ditemukan dapat ditambahkan bila tak tercantum dalam form tersebut).
Langkah 2 dan 3: Identifikasi area-area yang bermasalah pada seluruh
rangkaian aliran makanan dan temukan solusi Ecolab
pada setiap langkah
Aliran makanan
Area berpotensi bahaya untuk makanan terkontaminasi dan solusi pembersihan dan sanitasi pada masing-masing area berikut:
Area Penerimaan
Area Penyimpanan
Area Persiapan dan Memasak
Area Penyajian dan Penyimpanan Sementara
(lihat gambar terlampir)
1. Area Penerimaan - Potensi Bahaya
Dok Penerimaan Barang:
Barang-barang yang diterima sudah melewati atau mendekati tanggal kadaluarsa
Suhu pengiriman yang tidak tetap
Penanganan yang kurang benar pada waktu penerimaan barang
Area penerimaan yang tidak bersih atau kurang tersanitasi menyebabkan kontaminasi
Dok Penerimaan Barang – Parameter/Ukuran Keamanan Makanan
Semua produk makanan dari penjual sebaiknya diterima dengan cara yang benar pada suhu yang sepatutnya (gunakan thermometer).
Makanan Beku minus 18 C atau lebih rendah dan Makanan Dingin 0-5 C
Tolak makanan yang rusak atau terkontaminasi.
Tolak kaleng makanan yang penyok atau bocor.
Dok Penerimaan Barang - Untuk membersihkan
Produk-produk:
Rilan Powder Pembersih lantai
Aplikasi : membersihkan lantai, bagian luar dan dalam tempat sampah, tangga,
timbangan dan permukaan lainnya.
Dok Penreimaan Barang - Untuk sanitasi
Produk-produk:
MIKRO QUAT SANITIZER
Aplikasi : Sanitasi thermometer, lantai, tempat sampah, tangga, timbangan dan permukaan lainnya, menggunakan botol semprotan atau mop bucket.
2. Area Penyimpanan - Potensi Bahaya:
Cooler/Freezer:
Rak yang kotor
Prosedur pembersihan dan sanitasi yang tidak benar
Kelembaban dari refrigerator menyebabkan bau atau proses pembusukan lebih awal
Temperatur cooler atau freezer yang tidak tepat
Proses pendinginan yang tidak semestinya
Cooler/Freezer - Untuk dibersihkan
Produk-produk:
Pricol Liquid Bahan pembersih
Mikro Quat Sanitizer
Aplikasi : Bersihkan cooler dan freezer dengan bahan pembersih lalu semprotkan dengan Mikro Quat.
Penyimpanan Bahan Makanan Kering
Rak yang kotor berpotensi untuk kontaminasi silang
Penyimpanan yang tidak benar dari bahan kimia dan makanan
Makanan tidak diberi tanggal dan tidak dirotasi (FIFO)
Kaleng yang mengembung, penyok atau bocor
Produk yang ditaruh kurang dari 15 cm diatas tanah
Tempat Penyimpanan Bahan Makanan Kering - Untuk membersihkan
Produk-produk:
Pricol Liquid Bahan pembersih
Aplikasi: bersihkan lemari makanan kering, rak permukaan meja dan tempat
penyimpanan lain sebelum bahan makanan digunakan.
Tempat Penyimpanan Bahan Makanan Kering - Untuk sanitasi
Produk-produk:
Mikro Quat Sanitizer
Aplikasi : Sanitasi lemari makanan kering, rak permukaan meja dan tempat penyimpanan lain sebelum digunakan untuk menyimpan bahan makanan.
Mesin Es:
Kotoran dan kerak air yang terbentuk pada mesin es
Es dibawa dalam berbagai jenis ember
Sendok es tidak disimpan terpisah
Produk-produk:
Pricol Liquid Bahan pembersih
Aplikasi : bersihkan permukaan luar dari mesin es
Mesin Es dan Tempat Penyimpanan Makanan Kering - Untuk Menghilangkan Kerak Air
Produk-produk:
Lime Away Descaler
Aplikasi : bersihkan kerak yang terbentuk pada mesin es dan rak stainless steel.
Bak Tempat Cuci Tangan:
Cara mencuci tangan yang tidak tepat atau kurang sering
Sulit mencapai bak tempat cuci tangan
Kurangnya fasilitas di bak cuci tangan seperti sabun, sikat kuku, pengering, tissue.
Produk-produk:
Clean & Smooth Med Handsoap sanitizer untuk food handler
Aplikasi : Cucilah tangan selama 20 detik.
Bak cuci peralatan masak:
Panci-panci dan alat lain terkena kotoran setelah dicuci, dibilas dan disanitasi
Larutan sanitasi tidak dicek
Produk-produk:
Pricol Liquid Bahan pembersih
Mikro Quat Sanitizer
Aplikasi : Gunakan triple compartmen sink
Bak cuci sayur/buah-buahan:
Buah/sayur tidak dicuci dengan benar
Larutan sanitasi tidak dicek
Buah/sayur dibersihkan dibak cuci yang salah
Produk-produk:
Mikro Chlor Vegetable sanitizer
Aplikasi : Buatlah larutan 3 gr : 5 lt, celupkan sayuran selama 1 menit.
Peralatan untuk Persiapan/Permukaan Meja:
Terjadi kontaminasi silang dari peralatan dan permukaan meja akibat tidak
dilakukan pembersihan dan sanitasi waktu menyiapkan makanan yang berbeda
Pembersihan dan sanitasi yang tidak benar dari alat proses makanan
Produk-produk:
Pricol Liquid Bahan pembersih
Mikro Quat Sanitizer
Aplikasi : Bersihkan seluruh permukaan peralatan dengan bahan pembersih lalu semprotkan dengan Mikro Quat.
Talenan:
Talenan tidak dicuci dan disanitasi dengan benar
Talenan yang sama digunakan untuk memotong daging dan bahan makanan lainnya.
Meletakkan handuk dibawah talenan supaya tidak licin
Produk-produk:
Catee bahan perendaman dan penghilang noda
Mikro Chlor Vegetable sanitizer
Aplikasi : Buatlah larutan 30 gr Catee : 5 lt air panas 60 C, celupkan talenan selama 1 malam, Semprotkan larutan Mikro Chlor pada talenan setiap kali mengganti bahan makanan yang dipotong.
Peralatan untuk menyiapkan makanan/permukaan meja/talenan –
untuk membersihkan
Produk-produk:
Pricol Liquid bahan pembersih
Aplikasi: membersihkan semua peralatan, semua permukaan yang terkena langsung makanan pada waktu proses persiapan dan masak
Perlengkapan penyiapan makanan/countertops/talenan - untuk sanitasi
Produk-produk:
Mikro Quat Equipment sanitizer
Mikro Chlor Vegetable sanitizer
Aplikasi : untuk sanitasi countertops, talenan, perlengkapan untuk meyiapkan dan memasak makanan, bak cuci buah dan sayur dan peralatan lain yang kontak dengan makanan pada saat menyiapkan dan memasak.
3. Area Persiapan dan Masak - Potensi Bahaya :
Grill/Oven:
Proses pembersihan dan sanitasi grill/oven yang tidak benar
Suhu memasak untuk hamburger, daging cincang, ikan, daging babi atau telur yang tidak benar
Thermometer makanan tidak digunakan, tidak disanitasi atau tidak dikalibrasi
Pemanasan ulang dilakukan terlalu lambat.
Grill/Oven - untuk membersihkan
Produk-produk:
Grease Cutter pembersih kerak bakaran
Aplikasi : membersihkan peralatan masak, seperti grill, deep fryer dan oven.
Lantai dan Permukaan yang terkena langsung makanan
Lantai dan permukaan yang tidak bersih dan tersanitasi dapat menyebabkan kontaminasi silang.
Lantai dan Permukaan Lain untuk Membersihkan dan Sanitasi
Produk-produk:
Pricol Liquid bahan pembersih
Mikro Quat Equipment sanitizer
Aplikasi : membersihkan dan mensanitasi lantai dan permukaan lainnya.
4. Area Penyajian dan Penyimpanan Sementara - Potensi Bahaya:
Mesin Cuci:
Piring menjadi kotor setelah dimasukkan ke mesin cuci
Suhu Pembilasan Akhir (Final Rinse) tidak diketahui/tidak dicek
Banyak piring pecah sewaktu dibawa
Prosedur racking yang tidak benar.
Peralatan Makan - Untuk Membersihkan
Produk-produk:
Solid Power Dishmachine detergen
Super Rinse Dry bahan pembantu pengeringan
Aplikasi : membersihkan piring, gelas dan sendok/garpu
Peralatan dari Logam - untuk membersihkan :
Produk-produk:
Grase Cutter pembersih kotoran bakaran
Aplikasi: Membersihkan peralatan logam daengan kotoran berat tanpa merusak permukaan logam
Peralatan Makan - Untuk Dibilas:
Produk-produk:
Super Rinse Dry bahan pembantu pengeringan
Aplikasi : membilas, menghilangkan lapisan film dan mengurangi waktu pengeringan dari semua jenis peralatan makan.
Cangkir dan Sendok/garpu - Perendaman:
Produk-produk:
Catee bahan perendaman
Aplikasi : merendam, menghilangkan noda coklat, dan noda makan yang sulit dibersihkan dari piring dan cangkir teh/kopi
Daerah Penyajian/buffet/Area Penyimpanan Sementara :
Area tidak dibersihkan dan disanitasi dengan benar
Makanan disimpan pada suhu 4.4 C –60 C
Thermometer yang digunakan tidak sesuai
Thermometer tidak dibersihkan dan disanitasi secara benar diantara penggunaan.
Area Penyajian/Buffet/Penyimpanan Sementara – Untuk Membersihkan:
Produk-produk:
Pricol Liquid bahan pembersih
Aplikasi : membersihkan permukaan meja, tempat tunggu pelayan, daerah penyajian dan buffet
Area Penyajian/buffet/Penyimpanan Sementara – Untuk Sanitasi :
Produk-produk:
Mikro Quat Equipment sanitizer
Aplikasi : Mensanitasi permukaan meja, tempat tunggu pelayan, daerah penyajian dan buffet
SELESAI
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar